02 Januari 2015

MENGAPA “nuzul” disematkan untuk Almasih?

Pada tahun 1896, Hadhrat Masīh Mau‘ūd a.s. menerangkan:

“ADA suatu kata tentang kedatangan Hadhrat al-Masīh a.s..

“Kata itu adalah nuzul, bukan ruju’ (kembali).

“Pertama-tama, kata yang digunakan bagi orang yang kembali adalah ruju’, sedangkan kata ruju’ di mana pun tidak pernah digunakan bagi Nabi Isa a.s..

“Kedua, kata nuzul tidaklah berarti turun dari  langit.

“Nazīl berarti musafir.”

—Malfūzhāt I:8, London, 1984

Tidak ada komentar: